selamat datang di blog merry

Kamis, 26 Mei 2011

sumbangan komunikasi dan tahap – tahap proses pengambilan keputusan dalam organisasi

1. Jelaskan sumbangan komunikasi terhadap tercapainya koordinasi dalam suatu organisasi !

Istilah komunikasi sendiri barasal dari bahasa latin “comminis” yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antar dua orang atau lebih, kamunikasi juga berasal dari kata-kata dalam bahasa latin communico yang artinya membagi.

Sebagai ilmu yang dapat diterapkan dalam hidup bermasyarakat, komunikasi telah lama menarik perhatian para ilmuan dari luar bidang komunikasi sendiri mereka pada umumnya adalah akar yang punya nama dalam bidangnya. Kemudian tertarik mempelajari aspek – aspek komunikasi, hasil studi yang mereka lakukan selain mendukung bidang kepakarannya juga telah memberi sumbangan yang tidak kecil terhadap kelahiran ilmu komunikasi sebagai kajian ilmiah. Beberapa pakar telah mendefinisikan komunikas diantaranya :

• Edward Depari, PhD
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan gagasan harapan yang telah disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ( source, communication, sender ) ditujukan kepada penerima pesan ( receiver, komunikan, audience ) dengan maksud mencapai kebersamaan ( kommunies )
• Wiliam Albig
Komunikasi adalah enoperan lambang – lambang yang berarti bagi individu – individu
• Keith Davis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lainnya
• Menurut Koontz O’Donnell
Komunikasi adalah suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang yang lain



• Chester I Barnard
Komunikasi adalah suatu alat dimana orang – orang yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya

2. Sebutkan dan beri penjelasan dengan singkat tahap – tahap proses pengambilan keputusan dalam organisasi !
Mintzberg mengungkapkan bahwa langkah – langkah dalam pengambilan
keputusan terdiri dari :
1. Tahap Identifikasi
Tahap ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi
2. Tahap Pengembangan
Tahap ini merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau mendesain solusi yang baru. Proses desain ini merupakan proses pencarian dan percobaan di mana pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas
3. Tahap Seleksi
Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan penilaian pembuat keputusan : berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis, dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis, dan dengan tawar – menawar saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang ada. Kemudian keputusan diterima secara formal dan otorisasi dilakukan.

Sumber:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab5_komunikasi_dalam_organisasi.pdf